ilustrasi |
"Pagi ini saya berbicara dengan Masayoshi Son tentang melihat Indonesia dengan populasi 260 juta jiwa sebagai core populasi raksasa di Asia dengan total 600 juta jiwa," papar Menteri Rudiantara kepada Tribunnews.com sore ini (5/9/2018).
Son san (Red: panggilan di Jepang) menurut Menteri Rudiantara, tertarik kepada Indonesia dan ingin sesuatu yang sama dengan keinginan Indonesia.
"Kita melihat justru dijital ekonomi saat ini bagi Indonesia baik karena Indonesia tak punya legacy, sehingga bisa memulai bareng-bareng dengan negara maju seperti Jepang ini atau pun sekelas Amerika pula," paparnya.
Kalau dari sisi ekonomi ada legacy, justru legacynya Indonesia tidak seperti negara maju lain.
"Kita Indonesia bisa start di garis yang sama. Indonesia mjemiliki kesempatan untuk lakukan hal serupa dengan yang diinginkan Son san. Jadi kita punya garis start yang sama untuk maju bersama."
Oleh karena itu Menteri Rudiantara menambahkan akan menbindaklanjuti pembicaraan pagi ini dengan pihak Softbank dalam waktu dekat.
"Kita tadi juga berbicara dengan COO nya dan Chief Strategy nya yang dulu adalah direktur Japan Post dan saya kenal baik. Jadi enak sekali tadi pembicaraan bersama, dan akan ditindaklanjuti lebih lanjut dalam waktu dekat mendatang."
Apabila Softbank memasuki Indonesia (Red.: Dua tahun lalu Softbank telah investasi di pasar internet Indonesia), maka diharapkan percepatan pembentukan Unicorn baru dapat lebih cepat lagi tumbuh berkembang di Indonesia. (sumber)
Posting Komentar